Minggu, 25 April 2010

SUPLEMEN VITAMIN PERLUKAH ?

SUPLEMEN VITAMIN PERLUKAH ?

“Dok, Ira anak saya sulit sekali makan sayur. Maunya hanya ayam, daging, mie instant, dan minum susu,. Buah juga sama sekali nggak mau. Paling-paling apel itupun harus di jus dulu. Badannya sih gemuk tapi kok ya sering sakit ya Dok. Gimana ya Dok? Padahal Ira sudah saya beri vitamin. Tapi bulan ini saja sudah 3 kali Ira panas.”

Bagi dokter Mila pertanyaan semacam ini sudah sangat sering ia terima. Baik di ruang prakteknya, acara seminar, talk show, maupun sekedar obrolan ringan dengan tetangganya bila secara kebetulan bertemu. Kadang butuh waktu yang cukup lama untuk “berdiskusi” dengan para ibu muda ini untuk mencari solusinya. Rasanya makin lama makin banyak ibu-ibu yang bermasalah dengan pola makan anaknya. Dan kondisi kurang konsumsi sayur dan buah pada anak semakin “menjadi-jadi” saat iklan fast food, snack, bahkan susu instant semakin gencar di media massa. Promosi susu “A” diperkaya dengan vitamin A, DHA, AA, ARA dan lain sebagainya mendorong ibu untuk lebih memilih susu daripada harus “perang” dengan anaknya. Bahkan ada produk yang mengklaim mampu menggantikan semua kebutuhan gizi anak sehingga ibu bisa tenang bila anak sudah mengkonsumsi produk itu sekalipun tidak makan sama sekali. Berlebih? Bisa jadi. Yang pasti akan menjadi menyesatkan bila tidak diikuti dengan pemahaman tentang pentingnya makanan alami.
Dalam keadaan normal, tubuh membutuhkan berbagai zat gizi : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, air, dan serat. Semua ini diperlukan tubuh dalam keadaan seimbang sesuai dengan umur, jenis kelamin, aktivitas, dan kondisi-kondisi tertentu seperti masa pertumbuhan, kehamilan, menyusui, sakit, dan usia lanjut.
Karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk diubah menjadi energi. Bila berlebih maka sisanya akan ditimbun sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen dan lemak. Bila kekurangan karbohidrat, maka cadangan lemak tubuh dan glikogen yang akan dibakar menjadi energi. Lama-lama bila cadangan itu habis juga, maka protein dalam tubuh yang dikikis. Akibatnya sel-sel tubuh mejadi lemah dan tidak berfungsi optimal. Tubuh jadi gampang sakit.
Lemak juga diperlukan untuk diolah menjadi energi dan penyempurnaan jaringan saraf. Bila berlebih, sudah pasti akan memperkaya tabungan lemak tubuh. Bila kurang, masih bisa ditutup dengan cadangan yang ada. Tapi kalau tidak punya cadangan dalam tubuh, lagi-lagi korbannya adalah protein dalam tubuh.
Protein dipakai tubuh untuk pertumbuhan. Membangun sel-sel baru, dan memperbaiki sel yang rusak. Kelebihan protein biasanya akan dibuang oleh tubuh. Tapi bila kekurangan, maka yang terjadi adalah terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan, rusaknya jaringan tubuh, dan buntutnya penuaan dini.
Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai reaksi metabolisme dan mempertahankan kesehatan. Vitamin terbagi menjadi dua jenis yaitu vitamin larut lemak (A,D,E,K) dan vitamin larut air (B kompleks dan C). Vitamin larut air disimpan dalam tubuh hanya dalam jumlah terbatas dan sisanya dibuang, sehingga untuk mempertahankan kebutuhan tubuh, vitamin jenis ini perlu sering dikonsumsi. Namun pemberian terlalu berlebihan untuk jenis vitamin ini selain merupakan pemborosan, juga menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Sebaliknya vitamin larut lemak dapat disimpan dalam jumlah banyak, sehingga bila konsumsi berlebih kemungkinan terjadinya keracunan jauh lebih besar daripada vitamin larut air.
Asupan vitamin berlebihan dapat disebabkan karena penggunaan vitamin dalam jumlah besar, baik untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit yang tidak jelas berhubungan dengan defisiensi vitamin. Dapat pula akibat dari penggunaan secara rutin dengan jumlah yang jauh melebihi RDA (Recommended Dietary Allowences) karena adanya anggapan bahwa vitamin dapat memberikan tambahan energi dan membuat seseorang lebih sehat. Atau akibat banyaknya sediaan yang mengandung satu macam atau bahkan beberapa macam vitamin dalam jumlah besar yang dinyatakan sebagi suplementasi makanan dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Multivitamin seringkali diperlukan untuk pengobatan defisiensi vitamin yang bersifat multiple. Ini harus dibedakan dengan multivitamin untuk suplementasi atau profilaksis. Untuk multivitamin jenis pertama harus atas resep dokter. Menurut Food and Drug Administration (FDA) di USA, sediaan multivitamin digolongkan sebagai suplementasi makanan atau untuk profilaksis bila mengandung 50 – 150% US RDA (kecuali vitamin D dan Asam folat harus di bawah US RDA). Sediaan ini mungkin diperlukan selama kebutuhan meningkat seperti masa hamil, menyusui, selama sakit dimana terdapat gangguan penyerapan makanan oleh usus, dan pada penderita yang makanannya kurang baik.
Asupan vitamin kurang dapat terjadi sebagai akibat dari asupan makanan yang tidak mencukupi, gangguan penyerapan vitamin, dan meningkatnya kebutuhan tubuh. Asupan yang tidak mencukupi dapat terjadi pada keadaan sulit makan, diet rendah kalori, diet khusus misal pada penderita diabetes, anak autis, keadaan sosial ekonomi dan tingkat pengetahuan yang kurang. Gangguan penyerapan vitamin dapat terjadi pada penyakit hati dan saluran empedu, diare kronik, bermacam-macam gangguan pencernaan, dan penggunaan antibiotik jangka lama. Meningkatnnya kebutuhan akan vitamin dapat terjadi pada masa pertumbuhan, hamil, menyusui, haid, kerja fisik yang berat, stres, demam, penyakit infeksi kronis dan beberapa penyakit genetik. Pada keadaan tersebut di atas tambahan vitamin diperlukan agar tidak terjadi defisiensi.
Seperti halnya vitamin, mineral diperlukan tubuh untuk proses metabolisme, membangun sel tubuh dan hormone. Calsium misalnya diperlukan untuk pembentukan struktur tulang, regulasi daya rangsang dan kontraksi otot. Kalium diperlukan untuk menjaga keseimbangan asam basa dan isotoni sel. Magnesium untuk kontraksi otot. Zink diperlukan untuk metabolisme, memperbaiki fungsi sel otak, meningkatkan daya tahan tubuh. Zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin.
Sebenarnya sumber vitamin dan mineral alami banyak terdapat pada makanan dan minuman. Berikut ini adalah daftar vitamin dan sumber alaminya :
Vitamin B1 /Thiamin bekatul beras, ragi, sayur, kacang-kacangan, susu, kuning telur, & hati
Vitamin B2 / riboflavin susu, daging, hati, ragi, telur dan berbagai sayuran
Asam nikotinat Ikan, hati, ragi, dan daging
Vitamin B6 / Piridoksin Daging, ragi, biji-bijian, hati
Asam pantotenat ragi
Vitamin C Sayur terutama kol, paprika, peterseli, asparagus, dan buah seperti jambu biji, jeruk, pepaya
Vitamin A Susu, telur, hati, minyak ikan, daging, sayuran dan buah hijau atau kuning,
Provitamin D Daging,minyak ikan, ragi, dan jamur
Vitamin E Telur, susu, daging, buah, kacang-kacangan, sayur seperti selada dan bayam
Vitamin K Sayuran hijau dan buah
Magnesium (Mg) Padi-padian, pisang, sayur hijau, susu, daging
Tembaga (Cu) Sayur, hati
Kalium (K) Hampir semua makanan terutama jeruk, pisang, tomat, kopi
Natrium (Na) garam
Kalsium (Ca) Susu, telur, biji-bijian, sayur.
Sengsulfat (Zn) Daging, kerang, kepiting, susu, kacang
Fluor Daun teh, sayur
Akhir-akhir ini memang ada kecenderungan bagi orang tua untuk memberikan anaknya vitamin produk farmasi. Kekhawatiran mereka akan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anaknya akibat kekurangan vitamin, gizi anak tidak seimbang akibat sulit makan sayur dan buah, dan juga kepraktisan yang banyak mendorong mereka untuk memilih sediaan farmasi daripada bentuk alami. Padahal bila dicermati sudah banyak sekali makanan dan minuman baik susu, biskuit, mie instan, es krim yang telah difortifikasi dengan vitamin dan mineral. Sehingga pemakaian sediaan farmasi yang tidak terkontrol oleh ahlinya justru akan memperbesar kemungkinan keracunan.
Mempertimbangkan hal tersebut di atas, pada kondisi tubuh yang normal maka sebenarnya kebutuhan akan vitamin dan mineral alami bisa dipenuhi melalui makanan dan minuman sehari-hari asal dijaga betul keseimbangan gizinya. Sediaan farmasi bukannya berarti tidak beresiko. Tetapi bila berlebih dan tidak terkontrol justru akan membahayakan kesehatan kita.


Dr. Amirati, dari berbagai sumber.

1 komentar:

  1. The Poker Room - Las Vegas - MapYRO
    The 안동 출장마사지 Poker Room in Las Vegas, Nevada. View all upcoming poker tournaments at 화성 출장샵 MapYRO Casino. The Poker 강원도 출장샵 Room. 천안 출장안마 MapYRO 대전광역 출장샵 Casino has 11 tables

    BalasHapus